Rangkain Logika V-Class
V-Class
Gerbang logika adalah rangkaian dasar untuk
membangun sebuah sistem elektronika digital.
Rangkaian gerbang logika dibagi menjadi 2
jenis :
a. Rangkaian kombinasional
b. Rangkaian sequensial
Pertanyaan :
1. Jelaskan definisi rangkaian kombinasional
dan berikan 3 contoh piranti yang menggunakan rangkain ini.
2. Jelaskan definisi rangkaian sequensial dan
berikan 3 contoh piranti yang menggunakan rangkaian ini.
RANGKAIAN LOGIKA SEKUENSIAL DAN KOMBINASIONAL
I. Rangkaian sekuensial
Rangkaian sekuensial
adalah adalah rangkaian logika yang kondisi keluarannya dipengaruhi oleh
masukan dan keadaan keluaran sebelumnya atau dapat dikatakan rangkaian yang
bekerja berdasarkan urutan waktu. Ciri rangkaian logika sekuensial yang utama
adalah adanya jalur umpan balik (feedback) di dalam rangkaiannya.
- Flip-flop
Flip-flop adalah rangkaian utama
dalam logika sequensial. Counter, Register,Memory, serta rangkaian sequensial
lainnya disusun dengan menggunakan flipflop sebagai komponen utama. Flipflop
adalah rangkaian yang mempunyai fungsi pengingat (memory). Artinya rangkaian
ini mampu melakukan penyimpanan data sesuai dengan kombinasi masukan yang
diberikan kepadanya. Ada beberapa macam flipflop yang akan dibahas yaitu RS
flipflop, JK flipflop, D flipflop, dan T flipflop. Ciri utama dari flipflop
adalah keluaran Q dan Q’ adalah selalu berlawanan / stabil (jika Q = 0 maka Q’
= 1, Jika Q = 1 maka Q’ =0). Karena kondisi dua keadaan stabil ini rangkaian
flipflop dinamakan juga dengan rangkaian bistabil.
- Counter
Rangkaian Counter (penghitung)
adalah logika sekuensial yang dapat dipergunakan untuk menghitung jumlah pulsa
masuk dan dinyatakan dengan bilangan biner. Sesuai dengan namanya 4 BIT Binary
Counter adalah suatu rangkaian logika yang terdiri dari 4 buah Flip-Flop yang
mampu melaksanakan perhitungan sampai bilangan 16.
- Register
Register adalah memori berukuran
sangat kecil dengan kecepatan akses sangat tinggi. Register digunakan untuk
menyimpan data dan instruksi yang sedang diproses, sementara itu data dan
instruksi lainnya yang menunggu giliran diproses akan disimpan dalam main
memory
II.
Rangkaian kombinasional
Rangkaian kombinasional
adalah rangkaian yang outputnya hanya tergantung pada input ”pada saat itu”.
Pada prinsipnya, rangkaian kombinasional merupakan penerapan dan penerjemah
langsung dari aljabar boole, yang biasanya dinyatakan sebagai fungsi logika.
Operator logika yang digunakan dalam aljabar boole adalah inversi/negasi (NOT),
perkalian logika (AND), penambahan logika (OR). Contoh dari rangkaian
kombinasional :
- Enkoder
Enkoder adalah rangkaian logika
kombinasional yang berfungsi untuk mengubah atau mengkodekan suatu sinyal
masukan diskrit menjadi keluaran kode biner.
- Dekoder
Rangkaian Dekoder mempunyai sifat
yang berkebalikan dengan Enkoder yaitu merubah kode biner menjadi sinyal
diskrit. Sebuah dekoder harus memenuhi syarat perancangan m < 2 n . Variabel
m adalah kombinasi keluaran dan n adalah jumlah bit masukan. Satu kombinasi
masukan hanya dapat mewakili satu kombinasi keluaran.
- Multiplexer
Rangkaian logika kombinasional
Multiplexer atau disingkat MUX adalah alat atau komponen elektronika yang bisa
memilih input (masukan) yang akan diteruskan ke bagian output (keluaran).
Pemilihan input mana yang dipilih akan ditentukan oleh signal yang ada di
bagian kontrol (kendali) Select.
Comments
Post a Comment