Tugas V-Class 3
A. Counter
Counter adalah rangkaian elektronika yang gunanya untuk melakukan penghitungan angka secara berurutan baik itu perhitungan maju ataupun perhitungan mundur.
1. Counter Up Sinkron Modul 16 dengan JKFF
Yang pertama adalah
rangkaian counter up sinkron, untuk rangkaian dibawah ini adalah rangkaian
counter up sinkron modul 16 dengan JKFF (JK Flip-Flop).
Tabel Kebenaran Counter Up
Sinkron Modul 16 dengan JKFF
Gambar Counter Up
Sinkron Modul 16 dengan JKFF
Dari rangkaian tersebut
sudah dapat dilihat bahwasanya masing-masing JKFF mengeluarkan satu bit data,
yang mana keseluruhan dari rangkaian ini jika dijumlahkan menjadi 4 bit data
atau akan melakukan counter/pencacahan dari 0 hingga 15 dalam bilangan desimal,
cara kerja dari rangkaian ini adalah ketika JKFF D0 diberikan clock akan
mengeluarkan logika 1 sehingga jika diurutkan dari D3_D2_D1_D0 adalah biner
0001 (1 dalam desimal)selanjutnya keluaran JKFF D0 akan mempengaruhi masukan
JKFF D1 sehingga mengeluarkan output 1, dan keluaran JKFF D0 menjadi 0 sehingga
jika diurutkan dari D3_D2_D1_D0 adalah biner 0010 (2 dalam desimal) dan begitu
selanjutnya untuk biner 0011 (3 dalam desimal) , sedangkan untuk
menghidupkan/mengeluarkan bit selanjutnya yaitu keluaran JKFF D2 dibutuhkan
gerbang logika "and" untuk mempengaruhi masukan JKFF D2 tetapi
syaratnya D1 dan D0 harus 1 maka dari itu menggunakan gerbang "and"
D1 berlogika 1 di "and" kan D0 yang berlogika 1 maka akan
mengeluarkan output 1 dan dimasukkan kedalam masukan JKFF D2, sehingga saat dilakukan
"clock" menghasilkan bit biner D3_D2_D1_D0 menjadi 0100 (3 dalam
desimal) begitu seterusnya, sehingga untuk mempengaruhi masukan D3 pun
membutuhkan rangkaian gerbang logika D0 and D1 and D2 seperti dalam gambar
diatas.
2. Counter Down Sinkron Modul 8 dengan JKFF
Selanjutnya rangkaian counter down
sinkron modul 8 dengan JKFF.
Tabel Kebenaran Counter Down Sinkron
Modul 8
Gambar Counter Down Sinkron
Modul 8
Rangkaiannya
hampir sama dengan counter up sinkron modul 16 dengan JKFF, hanya saja satu
JKFF sengaja saya hilangkan sehingga hanya 3 bit data (tanpa dihilangkan juga
tidak menjadi masalah), maka menjadi modul 8, dan keluarannya diganti yang
tadinya Q dipindah ke pin Qnot atau Q' lalu rangkaian ini akan mengeluarkan
bit-bit data yang terbalik dari counter up yaitu akan mengcounter turun dari 7
hingga 0. Setelah kita bahas tentang counter sinkron dengan JKFF, sekarang kita
bahas tentang counter Asinkron dengan JKFF.
3. Counter Up Asinkron Modul 16 dengan JKFF
Untuk rangkaian dibawah ini adalah counter
up asinkron modul 16 dengan JKFF.
Tabel Kebenaran Counter Up
Asinkron Modul 16
Counter Up
Asinkron Modul 16
Cara kerja dari
rangkaian ini sebagai berikut, ketika JKFF D0 diberikan clock maka JKFF
tersebut akan mengeluarkan bit 1 pada pin Q nya, sedangkan lainnya masih
berlogika 0 sehingga jika diurutkan dari D3_D2_D1_D0 adalah biner 0001 (1 dalam
desimal) selanjutnya jika diberikan clock pada JKFF D0 keluaran pin Qnot/Q' nya
akan berubah dari 0 ke 1 mempengaruhi masukan sumber detak atau clock pada JKFF
D1 (transisi tinggi) sehingga yang tadinya keluaran Q nya adalah bit 0 menjadi
1, lalu JKFF D0 yang tadinya keluaran Q nya dari bit 1 berubah menjadi 0
sehingga jika diurutkan dari D3_D2_D1_D0 adalah biner 0010 (2 dalam desimal)
seterusnya jika JKFF D0 diberikan clock ia akan kembali berlogika 1 tanpa
mempengaruhi sumber detak JKFF D1 (karena keluaran pin Qnot dari JKFF berlogika
0) sehingga jika diurutkan dari D3_D2_D1_D0 adalah biner 0011 (3 dalam desimal)
begitulah seterusnya pin keluaran Qnot JKFF D0 dan D1 akan mempengaruhi sumber
detak pada JKFF D3 dan keluaran Q nya juga berubah jika diurutkan dari D3_D2_D1_D0
adalah biner 0100 (4 dalam desimal) dan seterusnya, sehingga rangkaian ini akan
melakukan counter dimulai dari 0 hingga 15 dalam desimal.
4. Counter Down Asinkron Modul 16 dengan JKFF
Untuk counter down asinkron modul 16 dengan
JKFF dapat dilihat dibawah ini :
Gambar Counter Down Asinkron Modul 16 dengan JKFF
Rangkaian dan
cara kerja dari rangkaian diatas masih sama dengan rangkaian counter up
asinkron modul 16, karena pola keluaran dari Qnot pada masing-masing JKFF
adalah kebalikan dari keluaran Q, sehingga keluaran yang digunakan untuk
mengeluarkan data adalah Qnot, ia akan melakukan counter secara turun dari
angka 15 hingga 0. Kelebihan dari rangkaian asinkron sudah dapat dilihat, yaitu
sederhananya rangkaian tanpa menggunakan gerbang logika seperti rangkaian
counter sinkron, kelemahan dari rangkaian asinkron ini adalah delay yang akan
membuat data tidak pas pada sistem yang sensitif.
B. Register Geser
Register geser disusun dengan merangkaikan flip-flop
satu sama lain.Register geser sering digunakan untuk menyimpan data sesaat.
Contoh khusus register geser yang saya gunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah kalkulator.
Bila kita memasukkan masing-masing digit pada papan tombol, angka pada peraga
dapat bergeser ke kiri, kekanan ataupun sekaligus.
Sistem digital yang menggunakan register geser
Karakteristik register geser
1.
Register Geser Beban Seri
Istilah “beban seri” datang dari kenyataan
bahwa hanya satu bit data yang dapat dimasukkan kedalam register dalam suatu
waktu. Sebagai contoh, apabila kita ingin memasukkan 0111 ke dalam register,
kita harus melalui jajaran baris 1 sampai 6 sehingga membutuhkan lima langkah.
Tabel kebenaran register beban seri
Gambar Register geserbeban seri 3-bit
Rangkaian di atas dapat kita jalankan
dengan logika yang sesuai pada cara kerja dari rangkaian yang telah kita susun.
Berikut adalah tabel kebenaran register geser beban seri.
2.
Register Geser Beban Paralel
Register geser ini memiliki rangkaian yang hampir sama
dengan register geser beban seri, namun sistem ini merupakan sistem yang
memungkinkan pembebanan paralel sekaligus 4-bit sehingga mempunyai sifat
simulasi kembali yang akan mengembalikan data keluaran kedalam masukan sehingga
tidak hilang.
Rangkaian di atas dapat kita jalankan dengan logika yang sesuai pada
cara kerja dari rangkaian yang telah kita susun. Berikut adalah tabel kebenaran
register geser beban paralel
Tabel kebenaran register geser beban paralel
Diagram blog Tabel register geser beban paralel
Rangkain register geser beban paralel
Referensi:
http://baskarapunya.blogspot.co.id/2014/03/rangkaian-counter-dengan-jk-flip-flop.html
http://yudiarfan2035.blogspot.co.id/2016/05/register-geser.html
Comments
Post a Comment